Sudah Saatnya Radio bergerak ke arah Visual

Jika dahulu radio memiliki kekuatan "Theatre of Mind", rasanya sudah saatnya radio mengubah konsep ini menjadi "Visualize Your Mind". Secara simple hal ini mengandung makna bahwa generasi saat ini bukan lagi generasi audio, melainkan sudah menjadi generasi visual yang membutuhkan visualisasi dalam mencerna informasi, hiburan dan hal lainnya, hal ini dapat dibuktika pada ketertarikan Gen-Z pada berbagai flatform seperti Instagram, Tik Tol serta Youtube yang secara dominan merupakan media sosial dengan visual sebagai menu utamanya.

Di sisi lain, hal ini dapat secara tidak langsung memberikan nilai tawar yang cukup baik pada para pengiklan yang sebelumnya sulut mempromosikan produknya hanya dalam bentuk audio saja, sebut saja bagi mereka yang memiliki usaha kue dengan berbagai bentuk dan warna yang unik, Pengusaha hotel dan restoran yang berusaha mengedepankan desain dan menu yang beragam dengan tampilan yang provokatif, atau pemilik tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam yang dimilikinya. Hal ini tentu saja membutuhkan bentuk visual untuk dapat memperkenalkannya pada potensial pelanggan melalui media Radio yang tentu saja akan sulit dilakukan jika di sampaikan melalui suara/audio saja.

Jadi rasanya sudah saatnya radio kembali berkompetisi dengan media visual lain atau flatform lain dengan melakukan upgrade visual pada calon pengiklan.